Semua tentang Kedokteran

Breaking

Tuesday, 14 February 2017

Muntah pada anak

Welcome to Dokter Sobri
Muntah



Definisi
Muntah berarti dikeluarkannya isi lambung secara ekspulsif melalui mulut dengan kontraksi otot dinding perut. Muntah pada bayi terutama harus dibedakan dengan regurgitasi. Regurgitas adalah pengeluaran isi lambung secara ekspulsi tanpa kekuatan.
Istilah lain yag berkaitan dengan muntah adalah refluks gastroesofageal yaitu kembalinya isi lambung ke esofagus secara pasif akibat hipotoni sfingter esofagus, posisi abnormal , atau lambanya penggosongan isi lambung. Makanan yang diregurgitasi kemudian di kunyah kembali disebut ruminasi.

Etiologi

  • Infeksi
  • Anatomi / obstruksi
  • Neurologis
  • Gastrointestinal
  • Metabolik endokrin
  • Lainnya

Patogenesis
Proses muntah dikendalikan oleh pusat muntah di sistem saraf pusat dengan mengaktivasi impuls dari Chemoreseptor trigger zone (CTZ) lewat nervus vagus. Proses muntah terjadi dalam 3 tahap yaitu :
  1. Nausea --> sensasi ingin muntah akibat berbagai stimulasi, ditandai rasa mual, gerakan peristaltik aktif terhenti, tekanan fundus, dan korpus menurun.
  2. Retching --> inspirasi dalam geraan oto napas yang spasmodik diikuti kontraksi otot peruta dna diafragma, serta relaksasi sfingter esofagus bawah.
  3. Emesis --> perubahan tekanan intratoraks menjadi positif dan sfingter esofagus akan relaksasi sehingga isi lambung keluar dari mulut.

Manifestasi Klinis

  1. Anamnesis
    • Pola mual/muntah, awitan muntah dan riwayat, pemicu muntah serta gejala penyerta.
  2. Pemeriksaan Fisik
    • Mulut : cari tanda infeksi, bercak putih, hipersaliva
    • Perut : gerakan peristaltik lambung setelah minum, distensi perut dan bising usus meningkat 
    • Anus : eritema perianal
  3. Pemeriksaan Penunjang 
    • Laboratorum : kultur, darah, urin, CRP, AGD, kadar amonia, elektrolit, urinalisis, cairan serebrospinal, dsb
    • Radiologi :Abdomen
    • Endoskopi
Tatalaksana

  1. Atasi keadaan dehidrasi dan kelainan metabolik akibat muntah
  2. Cari penyebab muntah
  3. Atasi infeksi jika ada
  4. Berikan dukungan nutrisi
  5. Medikamentorsa
    • Domperidon 0,25 mg/KgBB Per Oral, 3 kali sehari, atau
    • Prometazin 0,25 - 1 mg/KgBB Per Oral, 4 kali sehari
  6. Edukasi : pemberian minuman bertahap dengan cara yang benar, hindari makanan padat pada 6 jam pertama, berikan rasa nyaman, hindari aktivitas berlebihan setelah makan
  Komplikasi dan Indikasi Rawat Inap
Dehidrasi, gangguan metabolik, gangguan elektrolit

Referensi

  • Sastroasmoro S. pandu Panduan Pelayanan Medis Departemen Kesehatan anak RSCM. Jakarta : RSUPN Dr.CIpto Mangunkusumo;2007

 



 

No comments:

Post a Comment